Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami dan Menggunakan Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris

    Kalimat pasif adalah sebuah konstruksi kalimat di mana subjek dari kalimat tersebut menerima tindakan atau pengaruh dari kata kerja. Passive voice

    Kalimat pasif merupakan salah satu aspek penting dalam bahasa Inggris yang perlu dipahami dan dikuasai oleh para pembelajar. 

    Dalam artikel ini, kami akan membahas secara komprehensif tentang kalimat pasif dalam bahasa Inggris, mengapa hal itu penting, cara mengonstruksinya, dan bagaimana menggunakan kalimat pasif secara efektif dalam berbagai situasi. 

    Bersiaplah untuk menjelajahi dunia kalimat pasif yang menarik!

    Apa itu Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris?

    Sebelum kita mempelajari lebih lanjut, mari kita definisikan apa itu kalimat pasif dalam bahasa Inggris. 

    Kalimat pasif adalah sebuah konstruksi kalimat di mana subjek dari kalimat tersebut menerima tindakan atau pengaruh dari kata kerja, bukan melakukan tindakan tersebut. 

    Dalam kalimat pasif, objek dari kalimat aktif menjadi subjek, sedangkan subjek dari kalimat aktif menjadi bagian dari frasa preposisi "by" atau dihilangkan.

    Contoh Kalimat Pasif:

    1. The book was written by the author. (Buku itu ditulis oleh penulis.)
    2. The car was repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh mekanik.)
    3. The cake was baked by my mom. (Kue itu dipanggang oleh ibu saya.)

    Manfaat Menggunakan Kalimat Pasif

    Menggunakan kalimat pasif dalam bahasa Inggris memiliki manfaat yang signifikan dalam komunikasi dan tulisan. Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan kalimat pasif:

    1. Menekankan pada objek yang sedang dikenai tindakan: Kalimat pasif memungkinkan penekanan pada objek yang sedang menerima tindakan, memberikan fokus yang lebih besar pada apa yang terjadi pada objek tersebut.
    2. Menjaga keanoniman: Dalam beberapa situasi, penggunaan kalimat pasif memungkinkan penulis atau pembicara untuk menyembunyikan identitas orang yang melakukan tindakan. Ini bisa berguna dalam laporan atau berita yang objektif.
    3. Menjelaskan proses atau tindakan yang umum: Dalam kalimat pasif, kita tidak perlu menyebutkan pelaku tindakan. Ini berguna ketika kita ingin menjelaskan proses atau tindakan yang umum dilakukan tanpa menyoroti orang yang melakukannya.
    4. Menciptakan variasi dalam struktur kalimat: Menggunakan kalimat pasif membantu menciptakan variasi dalam struktur kalimat, yang membuat tulisan atau pembicaraan lebih menarik dan bervariasi.

    Rumus Kalimat Pasif

    Ada beberapa aturan dan pola yang perlu diperhatikan saat mengonstruksi kalimat pasif dalam bahasa Inggris. 

    Berikut adalah pola-pola umum dalam konstruksi kalimat pasif:

    Kalimat Pasif Simple Present:

    Subject + am/is/are + past participle (V3) + by + agent (optional)

    Contoh:

    1. The letter is written by Peter. (Surat itu ditulis oleh Peter.)
    2. The house is cleaned every week. (Rumah itu dibersihkan setiap minggu.)
    3. The song is sung by a famous singer. (Lagu itu dinyanyikan oleh seorang penyanyi terkenal.)

    Kalimat Pasif Simple Past :

    Subject + was/were + past participle (V3) + by + agent (optional)

    Contoh:

    1. The cake was baked by my grandma. (Kue itu dipanggang oleh nenek saya.)
    2. The movie was directed by a renowned filmmaker. (Film itu disutradarai oleh seorang pembuat film terkenal.)
    3. The letter was sent last night. (Surat itu dikirim tadi malam.)

    Kalimat Pasif Present Continuous:

    Subject + am/is/are + being + past participle (V3) + by + agent (optional)

    Contoh:

    1. The room is being painted by the workers. (Kamar itu sedang dicat oleh para pekerja.)
    2. The car is being repaired at the garage. (Mobil itu sedang diperbaiki di bengkel.)
    3. The house is being cleaned by the maid. (Rumah itu sedang dibersihkan oleh pembantu.)

    Kalimat Pasif Past Continuous:

    Subject + was/were + being + past participle (V3) + by + agent (optional)

    Contoh:

    1. The report was being written by the team members. (Laporan itu sedang ditulis oleh anggota tim.)
    2. The bridge was being constructed last year. (Jembatan itu sedang dibangun tahun lalu.)
    3. The cake was being baked when the power went out. (Kue itu sedang dipanggang ketika listrik mati.)

    Cara Menggunakan Kalimat Pasif secara Efektif

    Selain memahami konstruksi kalimat pasif, penting juga untuk menggunakan kalimat pasif secara efektif dalam komunikasi dan tulisan. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan kalimat pasif dengan baik:

    1. Mengetahui kapan menggunakan kalimat pasif: Menggunakan kalimat pasif yang tepat dalam situasi yang sesuai akan membantu mengkomunikasikan pesan dengan jelas dan efektif. Gunakan kalimat pasif ketika ingin menekankan objek yang sedang dikenai tindakan atau ketika pelaku tindakan tidak penting atau tidak diketahui.
    2. Jaga keseimbangan antara kalimat aktif dan pasif: Meskipun kalimat pasif memiliki manfaatnya, jangan menggunakan kalimat pasif terlalu berlebihan. Penting untuk menjaga keseimbangan antara kalimat aktif dan pasif dalam tulisan atau pembicaraan Anda agar tidak terlalu monoton.
    3. Perhatikan kata kerja yang tepat: Pastikan Anda menggunakan kata kerja yang sesuai dalam bentuk past participle (V3) dalam kalimat pasif. Mengenali dan menguasai kata kerja yang lazim digunakan dalam kalimat pasif akan mempermudah Anda dalam mengonstruksi kalimat yang tepat.
    4. Gunakan frasa preposisi "by" dengan bijak: Frasa preposisi "by" digunakan untuk menyatakan pelaku tindakan dalam kalimat pasif. Namun, seringkali frasa ini bisa dihilangkan jika pelaku tindakan tidak penting atau tidak diketahui. Pertimbangkan apakah perlu atau tidak perlu menyertakan frasa "by" dalam kalimat pasif Anda.
    5. Gunakan kalimat pasif dalam tulisan akademik dan laporan resmi: Kalimat pasif sering digunakan dalam tulisan akademik, laporan resmi, atau berita. Penggunaan kalimat pasif dalam konteks ini membantu menciptakan kesan objektivitas dan keanoniman yang diperlukan dalam jenis tulisan tersebut.
    6. Rancang kalimat secara efektif: Selain menggunakan kalimat pasif, pastikan Anda merancang kalimat secara efektif. Perhatikan urutan kata yang tepat, gunakan kata sambung yang sesuai, dan jaga kelancaran dan kohesi dalam tulisan Anda.
    7. Perluas kosa kata Anda: Dalam mempelajari kalimat pasif, Anda juga akan terpapar pada berbagai kosakata baru. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas kosa kata Anda dan mengenal kata kerja yang lazim digunakan dalam kalimat pasif.

    Kesimpulan

    Menggunakan kalimat pasif dalam bahasa Inggris adalah keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh pembelajar bahasa. 

    Kalimat pasif memberikan cara alternatif untuk menyampaikan informasi dan menekankan objek yang sedang dikenai tindakan. 

    Dengan memahami konstruksi kalimat pasif dan menggunakan kalimat pasif secara efektif, Anda akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda dan mampu mengomunikasikan pesan dengan lebih jelas dan efektif.

    Jadi, mari tingkatkan pemahaman dan penggunaan kalimat pasif dalam bahasa Inggris kita. 

    Latih kemampuan Anda melalui latihan, bacaan, dan berbagai sumber belajar. 

    Dengan kesabaran dan ketekunan, Anda akan menjadi lebih mahir dalam menggunakan kalimat pasif dan menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik.

    Mr. Nadi Nama lengkap dari Mr. Nadi adalah Rahmat Isnadi. Iya merupakan aulumni Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Bone. Ia lahir pada 03 Nevember 1994. sekarang mengajar di tempat Kursus New English Course NEC.

    Posting Komentar untuk "Memahami dan Menggunakan Kalimat Pasif dalam Bahasa Inggris"