Cara Membuat Kalimat Direct Speech dan Indirect Speech dengan Mudah, Lengkap

direct speech (kata langsung) dan indirect speech (kata tidak langsung)

Penggunaan direct speech (kata langsung) dan indirect speech (kata tidak langsung) adalah bagian penting dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat kalimat direct speech dan indirect speech dengan mudah dan lengkap. 

Penting untuk memahami perbedaan antara kedua bentuk ini, karena mereka digunakan dalam konteks yang berbeda dalam percakapan atau tulisan. 

Direct speech mengutip kata-kata langsung seseorang, sedangkan indirect speech menyampaikan informasi tersebut dalam bentuk tidak langsung. 

Berikut adalah penjelasan dan contoh penggunaan keduanya:

Direct Speech (Kata Langsung)

Direct speech digunakan untuk mengutip kata-kata langsung seseorang. 

Ketika kita menggunakan direct speech, kita harus mengutip perkataan orang tersebut dengan menggunakan tanda kutip ("...") dan mempertahankan kata-kata dan tata bahasa asli. 

Berikut adalah contoh penggunaan direct speech:

Mengutip Perkataan Seseorang

Contoh:

  • "I love reading books," said Lisa. ("Aku suka membaca buku," kata Lisa.)
  • "I will meet you at the café," John told Mary. ("Aku akan bertemu denganmu di kafe," kata John kepada Mary.)

Mengutip Pertanyaan

Contoh:

  • "Are you going to the party?" she asked me. ("Apakah kamu akan pergi ke pesta tersebut?" dia bertanya padaku.)
  • "When will the movie start?" he wondered. ("Kapan filmnya akan mulai?" dia bertanya-tanya.)

Mengutip Perintah

Contoh:

  • "Close the door, please," the teacher said. ("Tutup pintunya, tolong," kata guru tersebut.)
  • "Don't eat that cake," Mom warned us. ("Jangan makan kuenya," kata Mama memperingatkan kami.)

Indirect Speech (Kata Tidak Langsung)

Indirect speech digunakan untuk menyampaikan informasi dari kata-kata langsung seseorang dalam bentuk tidak langsung. 

Saat menggunakan indirect speech, kita tidak perlu menggunakan tanda kutip dan tata bahasa asli. 

Kita juga perlu mengubah beberapa bagian kalimat, seperti perubahan kata ganti orang, waktu, dan kata kerja pembantu. 

Berikut adalah contoh penggunaan indirect speech:

Mengutip Perkataan Seseorang

Contoh:

  • Lisa said that she loved reading books. (Lisa mengatakan bahwa dia suka membaca buku.)
  • John told Mary that he would meet her at the café. (John mengatakan kepada Mary bahwa dia akan bertemu dengannya di kafe.)

Mengutip Pertanyaan

Contoh:

  • She asked me if I was going to the party. (Dia bertanya padaku apakah aku akan pergi ke pesta tersebut.)
  • He wondered when the movie would start. (Dia bertanya-tanya kapan filmnya akan mulai.)

Mengutip Perintah

Contoh:

  • The teacher asked us to close the door. (Guru meminta kami untuk menutup pintu.)
  • Mom warned us not to eat that cake. (Mama memperingatkan kami untuk tidak makan kuenya.)

Perubahan dalam Indirect Speech

Dalam indirect speech, ada beberapa perubahan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah perubahan-perubahan yang umum terjadi dalam indirect speech:

Perubahan pada Kata Ganti Orang

Pronoun orang dalam direct speech biasanya berubah dalam indirect speech sesuai dengan konteks kalimat. Berikut adalah contoh perubahan kata ganti orang:

  • I ➜ he/she
  • We ➜ they
  • You ➜ I/they
  • He/She ➜ I/they
  • They ➜ I/he/she

Perubahan pada Waktu (Tense)

Tense dalam indirect speech juga sering mengalami perubahan tergantung pada waktu di kalimat direct speech. Berikut adalah beberapa contoh perubahan tense yang umum:

  • Simple Present ➜ Simple Past
  • Present Continuous ➜ Past Continuous
  • Present Perfect ➜ Past Perfect
  • Simple Past ➜ Past Perfect
  • Present Perfect Continuous ➜ Past Perfect Continuous

Perubahan pada Kata Kerja Pembantu

Kata kerja pembantu seperti "will," "can," "may," dan sebagainya juga dapat mengalami perubahan dalam indirect speech. Berikut adalah beberapa contoh perubahan yang umum:

  • will ➜ would
  • can ➜ could
  • may ➜ might
  • must ➜ had to
  • shall ➜ should

Contoh Kalimat Direct Speech dan Indirect Speech

Berikut adalah contoh kalimat direct speech dan indirect speech untuk lebih memahami penggunaan keduanya:

Contoh 1

Direct Speech

"I am going to the party," she said.

 ("Aku akan pergi ke pesta," kata dia.)

Indirect Speech

She said that she was going to the party. 

(Dia mengatakan bahwa dia akan pergi ke pesta.)

Conroh 2

Direct Speech

"I have finished my homework," he told me. 

("Aku telah menyelesaikan PR-ku," katanya padaku.)

Indirect Speech

He told me that he had finished his homework.

(Dia mengatakan kepadaku bahwa dia telah menyelesaikan PR-nya.)

Contoh 3

Direct Speech

"Can you help me with this problem?" they asked. 

("Bisakah kamu membantu saya dengan masalah ini?" tanya mereka.)

Indirect Speech

They asked if I could help them with that problem. 

(Mereka bertanya apakah aku bisa membantu mereka dengan masalah itu.)

Kesimpulan

Menggunakan direct speech dan indirect speech merupakan keterampilan yang penting dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

Direct speech digunakan untuk mengutip kata-kata langsung seseorang, sementara indirect speech digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut dalam bentuk tidak langsung.

Dalam indirect speech, kita perlu melakukan beberapa perubahan pada kata ganti orang, waktu (tense), dan kata kerja pembantu. 

Perubahan tersebut memastikan informasi yang disampaikan tetap akurat dalam konteks kalimat yang tepat.

Dengan memahami perbedaan antara direct speech dan indirect speech, kita dapat lebih baik dalam menyampaikan informasi dalam percakapan atau tulisan dalam bahasa Inggris. 

Latihlah penggunaan kedua bentuk ini secara teratur untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam memahami cara membuat kalimat direct speech dan indirect speech dengan mudah dan lengkap. 

Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk menggunakan keterampilan ini dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

Selamat belajar!

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url